Image hosted by Photobucket.com
Moi

My Photo
Name:
Location: Bogor, Indonesia

Links

Anna

  • Si Tupai Anne
  • aranolein
  • wasugi
  • erfi
  • yaya
  • clodi
  • Indie
  • Trinie
  • Lili
  • Andian
  • Arwen
  • Ambu
  • Rika
  • Aika
  • Caca Khan

  • Recent Posts

    Archives

    Others
    Name :
    Web URL :
    Message :
    smileys

    Credit

    This layout was created by Anna. To request layouts or for help go visit her blog and leave a comment or email her. BlogFam Community Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com JANGAN ASAL COPY PASTE.. Lomba Menulis Cerita Anak

    |
    Tuesday, November 08, 2005
    Selamat hari jadi sayang…

    Tanggal 5 Nov kemarin adalah hari perkawinan kita yang kelima. Dari jauh hari, kita punya rencana yang cukup muluk. Maklum setelah Ghea lahir, jarang punya waktu berdua. Rencananya gini, makan malam di restoran mana aja di Bogor asal menu-nya adalah masakan Sunda. Soalnya suami anti makan makanan barat sementara gue yang makan apa aja bisa.

    Akhirnya demi kelancaran malam romantis, kita punya dua pilihan tempat yaitu Kafe Gumati dan Restoran Palm Garden. Keduanya menyediakan masakan Indonesia, nggak khusus Sunda. Lagian kalau makanan Sunda, agak repot mau dibuat candle light dinner dengan lalapan dan sambal yang mengotorkan tangan. Sepulang dari makan malam, rencananya kita mau ngopi di Cafe Colonial. Berhubung kita berdua memang kopi maniak, acara nongkrong sambil ngopi jadi acara puncak.

    Urusan Ghea? Dititipkan aja di ortu. Biasanya mereka gak mau dititipin Ghea kalau alasan untuk hura-hura kecuali kalau memang ada urusan mendesak. Alasannya, kasian Ghea udah terlalu sering ditinggal. Ok deh. Tapi kali ini dengan sedikit memohon, meminta dan merayu sampai akhirnya mereka luluh.

    Menjelang tanggal 5 ternyata ada isu beredar di keluarga bahwa akan ada acara jalan-jalan ke Ancol. TIDAK! Wah itu gawat, bisa gagal semua rencana. Usut punya usur ke para sesepuh diatas yang biasanya menentukan jadi tidaknya acara ini mengatakan memang isu itu benar. Dan gagalah acara romantis.

    Tapi nggak apa-apa, Ghea ternyata seneng banget hari itu. Sementara gue dan suami cuma senyum-senyum aja. Abis mau peluk-pelukan juga kan gak bisa di depan para sesepuh yang menganggap berpelukan di tempat umum (apalagi ciuman) even for hubby and wife itu tidak pantas.

    Lalu, acara romantis night diubah tanggalnya. Untungnya kita berdua masih punya romantics spirit. Ditentukan tanggal 8 (selasa) dengan rencana semula, makan di Palm Garden dan ngopi di Colonial. Tentunya izin menitipkan Ghea pun harus diperbaharui karena ortu suka tiba-tiba punya acara sendiri. Untungnya lagi izin penitipan Ghea masih berlaku.

    Ketika hari H, tiba-tiba suami merubah romantic dinner menjadi romantic lunch aja. Alasannya kalau malam, kasian Ghea harus ditinggalin. Gue setuju jadi kita makan siang. Ketika berangkat, Ghea bilang,”Mama mau kemana? Kok Ghea dititip segala?”. Sedih dengernya. Ditambah nyokap bilang,”Wah, ngerayain kok berdua. Nggak mau ngajak nih?”. Duh...

    Tapi tetap dengan semangat 45 dan rasa tega, kita kekeuh pergi berdua ke Rest Palm Garden. Saat baca menu, suami ngeliat gue. Bukan tatapan romantis tapi tatapan nggak tega sama Ghea. Jujur, gue juga punya pikiran sama. Akhirnya meluncurlah dari mulut,”Ya udah ajak Ghea sama ortu deh buat makan siang bareng.”. Begitulah jadinya, kita makan siang rame-rame.

    Tapi tenang masih ada harapan ngopi di Colonial. Malamnya kita mau kesana karena siang terlalu kenyang. Tapi sayang, ketika malam, Ghea nggak mau ditinggal dan pengen ikut ngopi juga ditambah Colonial pun penuh banget. Alhasil, ngopi berduaan pun gagal.

    Suami yang sadar kalau gue sedikit kecewa Cuma bisa bilang,”I love you,” sambil cium pipi. Iya deh sayang….love you too.